RENDANG DAGING : PT Estika Tata Tiara, distributor daging dan produk olahan berlabel Kibif menjual daging sapi beku asal Australia seharga Rp 80.000 per kilogram. Penjualan dilakukan di banyak tempat, salah satunya area car free day (CFD) di Mal Sarinah, Thamrin, Jakarta.

Direktur Pemasaran PT Estika Tata Tiara, Wiryo Subagyo mengatakan, halaman Mal Sarinah dipilih sebagai lokasi penjualan, karena banyak warga Jakarta yang beraktivitas, baik yang berolah raga maupun berjalan kaki di sepanjang Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin.

"Penjualan harus tepat sasaran. Kami menjual aneka jenis daging sapi beku. Ada bermacam-macam pilihan daging Kibif, seperti daging rendang yang dijual seharga Rp 80.000 per kilogram," kata Wiryo di Jakarta, Minggu (4/6).

Setiap Ramadan, Kibif secara konsisten menjual daging sapi beku untuk memenuhi permintaan masyarakat, yang terus meningkat hingga Idul Fitri. Selain itu, daging sapi merupakan salah satu kebutuhan pokok mengandung protein tinggi, sumber Omega-3, dan vitamn B, yang sangat diperlukan tubuh manusia.

"Kami memasok daging beku Kibif ke berbagai pasar ritel modern, restoran, dan hotel. Daging beku terjamin kualitas, halal, dan tingkat higienisnya."

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, kebutuhan daging sapi selama Juni 2017, diperkirakan akan menembus angka 54.646 ton. Sedangkan, pada Mei 2017 kebutuhannya mencapai 51.761 ton dan produksi dalam negeri hanya sekitar 30.354 ton.

Sementara itu, kebutuhan daging di Jakarta dalam kondisi normal, menurut Komite Daging Sapi Jakarta Raya, mencapai 165 ton per hari atau setara 700 sapi per hari.

[sau]
Axact

RENDANG DAGING

Rendang Daging atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang daging dapat bertahan hingga berminggu-minggu

Post A Comment:

0 comments: