Rendang menjadi salah satu makanan terenak versi CNN. Selain lezat, rendang termasuk makanan yang tahan lama. Tapi tahukah Anda, bahwa rendang tidak hanya dibuat dari daging? Ada beragam rendang nabati yang bisa Anda olah dan konsumsi.
Tidak hanya dibuat gulai, nangka juga bisa dibuat menjadi rendang, lho. Ya, dalam bahasa Minang cubadak berarti nangka. Rendang ini bisa dibuat untuk mensiasati pembuatan rendang daging, saat harga daging sedang tinggi. Saat matang, nangka memiliki serat yang mirip dengan serat daging.
Daun dari pohon surian adalah bahan utama pembuatan Rendang Daun Kayu. Tidak hanya itu, berbagai daun lainnya pun bisa ditambahkan, seperti daun jirak, daun mali-mali, daun rambai, atau daun arbai. Dedaunan tersebut dimasak dengan kuah santan dengan tambahan ikan haruan dan parutan kelapa.
Rendang yang banyak diolah di daerah Bukittinggi menggunakan jariang atau jengkol sebagai bahan utamanya. Di Sumatera Barat, jariang yang digunakan berasal dari Payakumbuh, Pasaman, dan Lubuk Basung. Rasa jariang dari daerah-daerah tersebut manis. Jariang tua dipilih untuk membuat rendang, karena lebih empuk dan mudah diolah.
Rendang yang banyak diolah di daerah Payakumbuh ini menggunakan ketan hitam sebagai bahan utamanya. Ketan yang digunakan bukan yang masih berbulir utuh, tapi yang sudah ditumbuh halus dan menjadi tepung. Tepung ketan hitam tersebut dimasak dalam kuas rendang yang sudah mengental, lalu ditambah dengan irisan kelapa. Rasa dan tekstur rendang ini mirip dengan rendang hati.
Nah, itulah beberapa rendang nabati yang bisa Anda olah dan konsumsi, selain rendang daging atau ayam yang sudah sering sekali kita jumpai di berbagai rumah makan Padang. (SCI/ dari berbagai sumber)
RENDANG DAGING
Rendang Cubadak
Tidak hanya dibuat gulai, nangka juga bisa dibuat menjadi rendang, lho. Ya, dalam bahasa Minang cubadak berarti nangka. Rendang ini bisa dibuat untuk mensiasati pembuatan rendang daging, saat harga daging sedang tinggi. Saat matang, nangka memiliki serat yang mirip dengan serat daging.
Rendang Daun Kayu
Daun dari pohon surian adalah bahan utama pembuatan Rendang Daun Kayu. Tidak hanya itu, berbagai daun lainnya pun bisa ditambahkan, seperti daun jirak, daun mali-mali, daun rambai, atau daun arbai. Dedaunan tersebut dimasak dengan kuah santan dengan tambahan ikan haruan dan parutan kelapa.
Rendang Jariang
Rendang yang banyak diolah di daerah Bukittinggi menggunakan jariang atau jengkol sebagai bahan utamanya. Di Sumatera Barat, jariang yang digunakan berasal dari Payakumbuh, Pasaman, dan Lubuk Basung. Rasa jariang dari daerah-daerah tersebut manis. Jariang tua dipilih untuk membuat rendang, karena lebih empuk dan mudah diolah.
Rendang Sapuluik Itam
Rendang yang banyak diolah di daerah Payakumbuh ini menggunakan ketan hitam sebagai bahan utamanya. Ketan yang digunakan bukan yang masih berbulir utuh, tapi yang sudah ditumbuh halus dan menjadi tepung. Tepung ketan hitam tersebut dimasak dalam kuas rendang yang sudah mengental, lalu ditambah dengan irisan kelapa. Rasa dan tekstur rendang ini mirip dengan rendang hati.
Nah, itulah beberapa rendang nabati yang bisa Anda olah dan konsumsi, selain rendang daging atau ayam yang sudah sering sekali kita jumpai di berbagai rumah makan Padang. (SCI/ dari berbagai sumber)
RENDANG DAGING
Post A Comment:
0 comments: